Nickel® 201

Tersedia dalam setiap 'opsi bentuk'

Nikel murni komersial (umumnya 99,6% Nikel), Nickel 201 pada dasarnya sama dengan Nickel 200, namun dengan kandungan Karbon yang lebih rendah untuk mencegah perapuhan oleh karbon intergranular pada suhu di atas 315^oC (600^oF). Kandungan karbon yang lebih rendah juga menurunkan kekerasan.

Nickel® 201 juga dikenal sebagai Phyweld 201.

Komposisi Kimia

Spesifikasi

Sebutan

Fitur Utama

Penggunaan Khusus

Elemen	Min %	Max %
Ni	99.0	–
Cu	–	0.25
Fe	–	0.40
C	–	0.02
Si	–	0.35
Mn	–	0.35
Mg	–	0.20
Ti	–	0.10
S	–	0.01
Co	–	2.00

ASTM B160
ASTM B162
BS 3076 NA12

W.NR 2.4061
W.NR 2.4068
UNS N02201
AWS 071

Versi karbon rendah dari Nickel 200
Lebih disukai daripada Nickel 200 untuk penggunaan yang mencakup paparan pada suhu di atas 315°C (600°F).
Resistan terhadap berbagai zat kimia pereduksi dan alkali kaustik.
Karakter magnetostriktif yang baik.
Konduktivitas listrik dan panas yang tinggi.
Keuletan yang baik dan tingkat pengerasan yang rendah.
Kemampuan untuk dilas dan disolder yang baik.

Komponen elektronik.
Komponen listrik.
Konduktor dalam kawat untuk elemen pemanas.
Sambungan/terminal baterai.
Pemrosesan kimiawi.
Komponen pesawat ruang angkasa
Pemrosesan pangan.
Pemrosesan serat fiber.

Densitas	8.89 g/cm³	0.321 lb/in³
Titik Lebur	1446°C	2635°F
Koefisien Ekspansi	13.1 μm/m °C (20 – 100°C)	7.3 x 10^-6 in/in °F (70 – 212°F)
Modulus Kekakuan (rigidity)	82 kN/mm²	11893 ksi
Modulus Elastisitas	207 kN/mm²	30000 ksi

Resistivitas Listrik
8.5 μΩ • cm	51 ohm • circ mil/ft

Konduktivitas Panas
79.3 W/m • °C	550 btu • in/ft² • h • °F

Karakter
Kondisi	Perkiraan kekuatan tarik		Perkiraan suhu pengoperasian
Kondisi	N/mm²	ksi	Perkiraan suhu pengoperasian
Dilunakkan	400 – 500	58 – 73	Kekuatan tarik dan elongasi turun secara signifikan pada suhu di atas 315°C (600°F). Suhu servis bergantung pada lingkungan, muatan, dan rentang ukuran.
Ditarik	700 – 900	102 – 131