Stainless steel dupleks bersifat magnetis dan jauh lebih tahan terhadap korosi daripada stainless steel yang umum digunakan, yaitu 302 dan 316.6.
Duplex juga dikenal sebagai Duplex 2205 dan Cronifer 2205 LCN.
| Komposisi Kimia | Spesifikasi | Sebutan | Fitur Utama | Penggunaan Khusus | ||||||||||||||||||||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
|
ISO 15156-3 (NACE MR 0175) |
W.Nr 1.4462 UNS S31803 2205 AWS 167 |
Resistansi yang lebih baik terhadap korosi daripada rangkaian stainless steel 300. Resistansi yang lebih baik terhadap korosi sumuran dan korosi seragam, resistansi yang lebih baik terhadap korosi retak tegang daripada rangkaian stainless steel 300. Kemampuan dilas yang baik |
Pemrosesan kimiawi. Pengilangan minyak dan gas. Lingkungan kelautan. Peralatan kendali polusi. |
| Densitas | 7.8 g/cm³ | 0.282 lb/in³ |
| Titik Lebur | 1470°C | 2680°F |
| Koefisien Ekspansi | 13.7 μm/m °C (21 – 100°C) | 7.610 x 10-6 in/in °F (70 – 212°F) |
| Modulus Kekakuan (rigidity) | 76.9 kN/mm² | 11154 ksi |
| Modulus Elastisitas | 200 kN/mm² | 29008 ksi |
| Perlakuan Panas pada Komponen Akhir | |||||
|---|---|---|---|---|---|
| Kondisi saat dipasok oleh Alloy Wire | Tipe | Suhu | Waktu (Jam) | Pendinginan | |
| °C | °F | ||||
| Dilunakkan atau Spring Temper | Dilepaskan Tegangan Sisa | 250 | 480 | 1 | Udara |
| Karakter | ||||
|---|---|---|---|---|
| Kondisi | Perkiraan kekuatan tarik | Perkiraan suhu pengoperasian | ||
| N/mm² | ksi | °C | °F | |
| Solution Dilunakkaned | < 1000 | < 145 | -200 hingga +300 | -330 hingga +570 |
| Spring Temper | 1300 – 1900 | 189 – 276 | -200 hingga +300 | -330 hingga +570 |
Di atas adalah rentang kekuatan tarik yang lazim. Jika Anda membutuhkan yang berbeda, silakan beri tahu kami.
